Minggu, 17 November 2019

Sauce Salad Roll

Resep Sauce Kacang Salad Roll
Saus kacang:
3 sdm selai kacang tawar2 siung bawang putih, cincang halus1 sdm minyak zaitun5 sdm saus Hoisin5 sdm air kaldu2 sdm air lemon1 sdm gula
Cara membuat:
1. Saus kacang: Campur semua bahan kecuali air lemon dan gula lalu panaskan dengan microwave selama 30 detik. Tambahkan gula dan air lemon lalu aduk kembali saus kacang hingga mengental.

Resep Salad Roll

Resep Membuat Salad Roll

Bahan-bahan
  • 1 sdm butter
  • 3 siung bawang putih
  • Garam seperlunya.
  • Jeruk nipis.
  • 1 ikat selada
  • 1 buah wortel
  • Daun mint sesuai selera
  • Udang rebus (opsional)
  • Rice paper secukupnya
  • Saus bangkok

Cara membuat

  1. Bersihkan dan potong semua bahan sayuran, kemudian keringkan.
  2. Bersihkan dan buang bagian buntut udang, kemudian rebus udang.
  3. Lumuri udang dengan garam dan air jeruk nipis.
  4. Pisahkan rice paper satu per satu ke dalam wadah lebar. Agar tidak menempel, gunakan sedikit air hangat.
  5. Tata sayuran dan udang di atas rice paper sesuai selera.
  6. Gulung rice paper hingga ke bagian ujung.
  7. Gunakan air hangat untuk menutup bagian ujung rice paper agar menempel.
  8. Sajikan dengan saus bangkok.
Untuk sausnya sendiri, kamu bisa menggantinya sesuai dengan selera. Kamu bisa menggunakan mayonnaise atau berbagai macam saus lainnya.

Mengenali Salad Roll


Resep lumpia vietnam salad rol
Salah satunya masakan Vietnam bernama lumpia Vietnam. Jenis lumpia basah ini juga dikenal dengan berbagai nama lain, seperti salad roll, summer roll, Goi Cuon atau spring roll. Sudah banyak restoran-restoran Vietnam di Indonesia yang menyajikan menu ini, seperti MonViet, Do An, dan Vietopia. Selain bentuknya yang cantik, lumpia Vietnam ini juga praktis untuk dimakan dan mudah dibawa kemana saja.
Jika biasanya kulit lumpia memiliki tekstur renyah karena digoreng, berbeda dengan lumpia Vietnam yang satu ini. Spring roll ini menggunakan kulit lumpia basah berbentuk rice paper berwarna transaparan. Sehingga saat disajikan, sayuran-sayuran yang ada di bagian dalam lumpia, dapat terlihat dengan jelas. Kira-kira seperti ini nih penampakan dari rice paper. 

Varian Croissant

Yuk, intip 3 varian croissant yang bisa bikin ngiler seketika di bawah ini!

1. Menggunakan campuran bubuk matcha di dalam adonan dan di permukaannya croissant ini makin spesial ditambah isian krim matcha

10 Varian Croissant yang Bisa Bikin Ngiler Seketika, Pernah Coba?yelp.com

2. Rasa gurih dan asin juga enak banget, contohnya salmon and cream cheese. Taburan herbs di atasnya pun akan membuatnya kian menggiurkan

10 Varian Croissant yang Bisa Bikin Ngiler Seketika, Pernah Coba?timeout.com

3. Yang gak boleh terlewatkan, varian egg custard dengan taburan garam kasar di permukaan. Kebayang kan cita rasa manis dan gurih yang berpadu dengan renyahnya kulit croissant? Yummy!


10 Varian Croissant yang Bisa Bikin Ngiler Seketika, Pernah Coba?

Roti Gandum


Alasan Mengonsumsi Roti Gandum dan Tips Memilihnya - Alodokter


Roti Gandum Kaya Serat dan Nutrisi

Biji gandum utuh memiliki tiga lapisan secara lengkap, yaitu dedak, endosperma, dan benih. Roti tawar putih yang paling banyak ditemukan di Indonesia, membuang bagian dedak dan benih, sehingga nutrisi penting yang terkandung di dalamnya pun ikut hilang. Roti tawar putih terbuat dari tepung gandum putih, yaitu biji gandum yang hanya diambil bagian endosperma-nya dan diberi pemutih.
Selain sebagai sumber karbohidrat yang cocok untuk sarapan, roti gandum yang terbuat dari biji gandum utuh juga mengandung lebih banyak serat dibanding roti tawar putih. Roti jenis ini diketahui memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, seperti proteinantioksidan, mineral termasuk zat besi, magnesium, kalsium, fosfor, kalium, sodium, dan zinc, serta vitamin B, folat, vitamin E, dan vitamin K.
Selain itu, roti gandum utuh juga sangat baik untuk kesehatan karena rendah lemak dan bebas kolesterol. Roti gandum juga dilengkapi dengan senyawa alami yang diduga dapat melawan perkembangan sel-sel kanker.
Rutin mengonsumsi roti gandum mampu meningkatkan kesehatan pencernaan, yaitu dengan membantu melancarkan gerakan usus dan merangsang pertumbuhan bakteri baik di dalam usus, sehingga buang air besar menjadi lebih lancar. Selain itu,  mengonsumsi roti jenis ini juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2obesitas, beberapa jenis kanker, dan penyakit jantung.
Meski demikian, waspadai asupan sodium yang berasal dari ragi saat proses pembuatan roti gandum. Tiap helai roti tawar dari gandum utuh, mengandung sekitar 200 mg sodium. Sementara itu, asupan sodium harian yang disarankan yaitu 600 mg, dengan batas maksimal asupan sodium 1.800 mg setiap harinya.

Tips Memilih Roti Gandum agar Tidak Keliru

Kendati roti gandum lebih bernutrisi, namun jangan sampai salah memilih agar memperoleh manfaatnya secara optimal. Berikut beberapa tips mengenali produk roti gandum utuh:
  • Jangan tertipu oleh tampilan roti yang berwarna kecokelatan dengan label terbuat dari gandum utuh saja. Teliti lebih lanjut bahan-bahannya. Jika bahan pertama tertulis menggunakan “tepung gandum” atau “diperkaya tepung gandum putih”, maka itu berarti bukan menggunakan gandum utuh.  Ada pula roti yang dibuat dari tepung gandum putih, kemudian ditambahkan pewarna. Anda harus berhati-hati dan teliti saat memilih.
  • Jangan terbuai oleh merek “tujuh jenis gandum”, label “100% alami”, atau yang berkesan sehat lainnya. Banyak produk roti gandum yang mengecoh seakan-akan terbuat dari gandum utuh, padahal terbuat hanya dari tepung gandum biasa, air, dan tepung gandum hitam.
  • Cermati jika produk roti gandum tertulis “rendah kalori” atau “khusus untuk diet”. Produk ini kemungkinan memiliki ukuran yang lebih kecil. Perhatikan lagi daftar komposisinya pada label kemasan.
Meskipun sehat, bukan berarti boleh mengonsumsi roti gandum utuh secara berlebihan, karena dapat  menyebabkan tingginya asupan sodium. Untuk mengimbangi nutrisi roti gandum, dianjurkan untuk disajikan bersama sebutir telur dan sayuran, dibandingkan mentega atau selai manis yang banyak mengandung kalori dan lemak. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gizi untuk mendapatkan panduan pola makan yang sehat.

Roti Tawar



Hasil gambar untuk gambar roti tawar


Roti tawar sekarang ini sudah menjadi makanan pokok kedua setelah nasi dan menjadi makanan populer dikalangan masyarakat. Roti tawar adalah salah satu produk roti yang terbuat dari bahan tepung terigu protein tinggi, air, yeast, lemak dan garam yang melalui proses peragian dengan ragi roti dan kemudian adonan roti dipanggang (Suburi, 2010). Prinsipnya roti tawar dapat dibuat dari beberapa jenis tepung, yaitu terigu, jagung, beras, garut, singkong, dan lain-lain, akan tetapi pada pembuatannya tepung terigu tetap sebagai bahan utama. Hal ini dikarenakan tepung terigu memiliki kemampuan menyerap air dalam jumlah besar, sehingga adonan dapat mencapai konsistensi yang tepat dan juga mempunyai elastisitas yang baik (Mudjajanto dkk, 2010). Impor tepung terigu terus meningkat, berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pada 2014/2015, impor gandum Indonesia mencapai 7,49 juta ton atau menduduki peringkat kedua dunia setelah Mesir 11,06 juta ton. Tahun 2015/2016 mencapai 8,10 juta ton atau menduduki peringkat dua setelah Mesir 11,50 juta ton. Konsumsi gandum Indonesia juga terus menunjukkan peningkatan, pada 2011-2012, konsumi gandum untuk pangan, dalam kisaran 6,25 juta ton, namun pada 2012-2013 naik menjadi 6,95 juta ton. Tahun 2013-2014 naik menjadi 7,16 juta ton, 2 pada 2014-2015 naik menjadi 7,36 juta ton, dan 2015-2016 akan tembus menjadi 7,95 juta ton (Listiyarini, 2016). Sebagai langkah mengurangi jumlah impor tepung terigu maka perlu dilakukan suatu penggalian potensi bahan pangan lokal melalui diversifikasi pangan, sehingga dapat mendukung ketahanan pangan nasional dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu. Bahan pangan ini diharapkan dapat mensubstitusi terigu meskipun untuk beberapa produk hanya dapat dilakukan substitusi secara parsial.(Wijayati, 2007). Tepung garut merupakan salah satu pensubtitusi yang memiliki komponen pati sebagai komposisi terbesar penyusunnya. Pati dalam tepung garut akan mendukung pembentukan adonan roti tawar. Air yang dicampurkan dalam adonan juga akan diserap oleh pati daritepung garut maupun terigu dan digunakan untuk pemasakan pati sampai mengalami gelatinisasi. Setelah pemanggangan, pati akan mengalami retrogradasi (Wijayati, 2007). Amilosa mengalami gelatinisasi selama pemanggangan, lalu memberikan struktur roti yang kukuh dan roti menjadi lunak karena keberadaan pori-pori yang dikelilingi oleh pati yang tergelatinisasi (deMan, 1997). Keunggulan dari tepung pati garut dari pati lainnya yaitu bentuk seratnya lebih pendek maka mudah dicerna dapat dijadikan makanan bayi, anak penyandang autis, sindrom down, untuk diet bagi lanjut usia dan pasien dalam masa penyembuhan (Marsono dkk, 2005). Umbi garut baik bagi penderita diabetes mellitus, dikarenakan indeks glikemik umbi garut 3 lebih rendah (14) dari umbi lainnya (Marsono dkk, 2002), garut termasuk bahan makanan dengan kategori indeks glikemik rendah yaitu nilai indeks glikemik kurang dari 55 (BPOM, 2011). Bahkan indeks glikemik tepung terigu lebih tinggi (70) dari umbi garut (Faidah dkk, 2009). Dilihat dari hasil penelitian Wijayanti (2007), bahwa substitusi tepung garut sebanyak 10% masih dapat diterima panelis, namun hal itu dapat menurunkan tingkat pengembangan, homogenitas, kadar air dan kadar lemak selain itu juga meningkatkan kekerasan serta warna roti tawar menjadi buram. Menurunnya kadar air roti tawar disebabkan semakin tingginya subtitusi tepung garut. Berdasarkan Lowe (1943), bahwa tepung garut memiliki kadar protein yang lebih rendah dan pati yang lebih tinggi dari terigu sehingga memiliki kemampuan menahan air rendah yaitu protein mampu menyerap 200% dan pati 30% dari beratnya. Kadar air/jumlah itu sendiri merupakan banyaknya air dalam bahan (%) yang ikut menentukan kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut. Jumlah air yang tinggi mengakibatkan mudahnya bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak, sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan (Winarno, 2004). Roti tawar yang telah matang dan dingin selanjutnya dikemas untuk menghindari pengerasan kulit akibat menguapnya kandungan air dan mencegah terjadinya hal yang tidak dikehendaki seperti makanan terkontaminasi oleh bakteri/jamur (Santoni, 2009). Dibutuhkan kemasan hipermis yang merupakan wadah yang secara sempurna tidak dapat dilewati 4 oleh udara atau uap air.Bila proses penutupan tidak sempurna/salah maka akan memudahkan bakteri dan kapang/debu masuk dalam kemasan, akibatnya produk lebih mudah rusak (Dwiari, 2008). Umumnya roti tawar merupakan produk yang mudah busuk dengan masa simpan 3-4 hari. Pembusukkan roti ini disebabkan oleh rusaknya protein dan pati (kandungan komplek pada roti) yang secara langsung disebabkan oleh mikroorganisme pembusuk (Indrianty, 2009). Sistem penyimpanan suatu pangan yang baik yaitu dengan mengatur kondisi penyimpanannya. Disamping dari kondisi penyimpanan, waktu simpan yang terlampau lama juga dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar (Babay, 2014), sesuai dengan Ayub dkk (2003), didapatkan hasil yang signifikan bahwa meningkatnya waktu penyimpanan ada peningkatan pada populasi mikroba di semua sampel roti. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dijadikan acuan untuk adanya penelitian mengenai pemanfaatan pangan lokal sebagai pensubtitusi terigu pada pembuatan roti tawar sebagai upaya dalam menanggulangi ketahanan pangan nasional. Selain harus bergizi dan menarik, pangan juga harus memiliki mutu yang sesuai dengan syarat, yang salah satunya dapat dilihat dari mutu mikroba roti tawar. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut yang bersumber pada penelitian terdahulu yaitu mengenai pengaruh dari subtitusi tepung garut dan lama penyimpanan terhadap total mikroba pada roti tawar

http://eprints.ums.ac.id/47003/4/BAB%20I.pdf

Halal atau haram?

Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Belalang termasuk salah satu dari dua hewan yang apabila telah terlebih dahulu mati dihalalkan untuk dimakan, bersama ikan. Belalang termasuk dalam binatang yang dikecualikan oleh syariat Islam dari kategori bangkai. Binatang ini halal sebagaimana terdapat dalil dari hadits Nabi SAW.
أُحِلَّتْ لَنَا مَيْتَتَانِ وَدَمَانِ فَأَمَّا الْمَيْتَتَانِ فَالْحُوتُ وَالْجَرَادُ وَأَمَّا الدَّمَانِ فَالْكَبِدُ وَالطِّحَالُ

“Kami dihalalkan dua bangkai dan darah. Adapun dua bangkai tersebut adalah ikan dan belalang. Sedangkan dua darah tersebut adalah hati dan limpa.” (HR. Ahmad 2:97 dan Ibnu Majah no. 3314. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Abi Aufaz bahwa ia berkata,

غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ سَبْعَ غَزَوَاتٍ نَأْكُلُ الْجَرَادَ


“Kami berperang bersama Rasulullah dan dalam tujuh kali peperangan, kami makan belalang.” (HR. Muslim no. 1952).

Belalang jika mati dengan sendirinya, sudahlah halal sehingga tidak butuh penyembelihan khusus karena bangkainya saja suci.

Imam Nawawi berkata,

ويحل السمك والجراد من غير ذكاة

“Ikan dan belalang itu halal dimakan walau tidak lewat proses penyembelihan.” Lalu beliau rahimahullah berkata, “Dan tidak mungkin berdasarkan kebiasaan untuk menyembelih ikan dan belalang, maka penyembelihan keduanya tidak diperlukan.” (Al Majmu’, 9: 72)

jadi intinya untuk belalang halal

gizi belalang goreng

Bagi kebanyakan masyarakat, belalang dianggap sebagai hewan liar dan hama tanaman. Tetapi di beberapa daerah, hewan ini masih dimanfaatkan menjadi sumber pangan yang kaya nutrisi. Di Wilayah Gunung Kidul Yogyakarta misalnya, serangga ini masih dipertahankan sebagai makanan camilan atau pun lauk-pauk. Belalang dimanfaatkan oleh warga setempat dengan cara digoreng. Penduduk Gunung Kidul mengonsumsi belalang sebagai bahan pangan alternatif. Pangan alternatif seperti belalang telah terbukti mampu mencegah penduduk dari kerawanan pangan dan gizi. Secara ilmiah kandungan gizi dalam belalang goreng memang tak bisa dianggap enteng. Belalang goreng ternyata tidak kalah bergizi dibandingkan sumber protein lainya seperti daging sapi. Seperti diungkapkan pakar ilmu gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ahmad Sulaiman, belalang merupakan hewan yang memiliki beragam jenis kandungan nutrisi penting seperti, protein, vitamin, asam lemak esensial dan mineral. "Kalau pada belalang yang masih segar, kandungan proteinnya sekitar 20 persen, tetapi pada yang kering sekitar 40 persen. Belum kulitnya yang juga mengandung zat kitosan seperti udang. Tetapi tergantung jenis belalangnya, pada musim-musim tertentu ada jenis belang yang kandungan vitaminnya lebih tinggi.  Belalang juga dapat  memenuhi 25 hingga 30 persen kebutuhan vitamin A," ungkap Ahmad di sela-sela kegiatan Nutritalk Jelajah Gizi Sari Husada di Gunung Kidul, Yogyakarta, Jumat (2/11/2012) lalu. Belalang, lanjut Ahmad, saat ini masih dijadikan sumber pangan alternatif, terutama pada masyarakat di sejumlah daerah yang mengalami kesulitan sumber makanan. Bahkan di beberapa negara, belalang sebenarnya sudah dijadikan makanan pokok. "Sudah banyak penelitian ilimiah yang membuktikan manfaat belalang. Di negara lain bahkan ada yang menjadikannya sebagai makanan pokok. Di Indonesia pun, di zaman kita susah belalang pernah menjadi makanan utama. Tetapi kini sudah banyak ditinggalkan karena ada beragan sumber protein lainnya,"  papar pakar dari Department of Community Nutrition, Facultas Ekologi dan Manusia IPB itu. 

Nutrisi belalang Masyarakat, lanjut Ahmad, sebenarnya dapat memanfaatkan belalang untuk membantu memenuhi kecukupan protein, zat yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan.  Selain kadar proteinnya tinggi, dalam belalang terkandung beragam jenis mineral seperti kalsium, magnesium, potassium, sodium, fosfor, zat besi, zinc, mangan dan tembaga. Sedangkan kandungan vitaminnya beragam mulai dari vitamin A, B, B1, B2, B6, E dan C, asam folat hingga berbagai jenis asam lemak. "Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan.  Bila tubuh kekurangan protein, penyerapan dan fungsi zat gizi lain di dalam tubuh tidak optimal. Misalnya seseorang yang kurang vitamin A dianjurkan makan banyak sayuran. Tetapi makan sayuran tidak akan optimal kalau tubuh kurang protein karena penyerapan itu butuh lemak dan protein pengikat retinol," papar Ahmad yang juag Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi IPB itu. Pemanfaatan belalang, kata Ahmad memang belum digali secara maksimal di Indonesia. Ia menyarankan, belalang dapat diolah menjadi bahan pangan atau bentuk  makanan lainnya yang lebih menarik dan dapat lebih diterima masyarakat. "Mungkin dapat diolah menjadi tepung atau makanan seperti nugget, bakso atau burger. Kalau sudah diolah tentu akan berbeda dan dapat  lebih diterima ," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2012/11/06/06393161/Jangan.Sepelekan.Kandungan.Gizi.Belalang

Mengenal Belalang Goreng

Mengenal Belalang Goreng

Mendengar kata Gunungkidul, maka bayangan kita pasti akan tertuju pada sebuah kabupetan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang gersang, tandus, dan sering kekurangan air. Memang tak bisa dipungkiri bahwa wilayah Gunungkidul sebagian besar terdiri dari perbukitan karst. Ketika musim kemarau tiba, daerah ini terkesan bagaikan gurun. Panas, gersang, pepohonan jati yang banyak tumbuh di ladang meranggas, dan tanah merekah di mana-mana. Namun, di balik semua itu, wilayah ini menyimpan sumber pangan yang mengandung protein tinggi, yaitu belalang kayu.
Bagi sebagian orang, belalang atau dalam bahasa Jawa disebut walang dianggap sebagai serangga untuk pakan burung atau hama yang sering merugikan petani. Tetapi di Gunungkidul, belalang kayu (Valanga nigricornis) ini menjadi primadona bagi warganya, baik sebagai penikmat maupun para pencari rejeki. Selain kaya gizi, belalang kayu merupakan sumber pendapatan yang dapat menambah pemasukan. Menurut penuturan seorang pemburu belalang Gunungkidul, Wardiono, ia lebih memilih bekerja sebagai pemburu belalang daripada menjadi buruh bangunan karena penghasilannya tidak jauh beda. Dalam sehari ia dapat meraup keuntungan berkisar antara 30 – 40 ribu rupiah.
Pada musim penghujan, belalang kayu ini banyak ditemui di pohon ketela, dan jagung. Cara menangkapnya cukup mudah yaitu dilakukan pada malam hari dengan menggunakan tangan langsung dengan bantuan alat penerang. Cara ini biasa disebut dengan istilah nyuluh. Namun, pada musim kemarau, masyarakat harus menangkapnya di siang hari dengan menggunakan galah yang diberi jaring atau lem tikus dengan campuran kapas karena belalang tersebut hinggap dan mencari makan di pucuk-pucuk daun jati dan akasia yang tumbuh di sekitar lahan pertanian.
Pada sore hari belalang hasil tangkapan warga banyak dijajakan di sejumlah ruas jalan di Gunungkidul, seperti jurusan Gading-Wonosari, Wonosari-Ponjong, Wonosari-Semanu, dan Paliyan-Trowono. Tentu saja belalang yang dijajakan di sini masih mentah dan masih hidup. Namun, bagi para pengunjung yang ingin menikmati langsung makanan khas Gunung Kidul ini tidak perlu khawatir karena sudah banyak rumah-rumah makan yang menyediakan menu belalang goreng yang sudah diolah dengan bumbu khusus sehingga rasanya menjadi lezat dan gurih. Cara pengolahannya cukup sederhana, yaitu belalang dibersihkan dari sayap, suthang (kaki bagian belakang), dan kotorannya. Setelah itu, belalang dicuci hingga bersih dan kemudian direndam selama 15 menit dengan bumbu-bumbu khusus. Setelah itu, barulah belalang bisa digoreng.
Belalang goreng ini ternyata tidak hanya digemari oleh masyarakat Gunungkidul, tetapi juga masyarakat dari berbagai daerah seperti Magelang, Semarang, dan Solo yang pernah berkunjung ke Gunungkidul. Tingginya minat masyarakat mengonsumsi belalang goreng juga terlihat dari banyaknya pesanan dari luar pulau Jawa seperti dari daerah Pulau Sumatera. Pesanan yang datang pun tidak tanggung-tanggung karena bisa mencapai beribu-beribu ekor. Belalang goreng juga sering dijadikan oleh-oleh masyarakat perantau Gunungkidul saat kembali ke daerah perantauan. Sebut saja Manthos, seorang penyanyi campursari terkenal asal Gunungkidul, yang setiap ke Jakarta pasti membawa oleh-oleh belalang goreng untuk tetangga, handai taulan, dan sahabat-sahabatnya. Alhasil, saat ini banyak orang diberbagai daerah mengenal belalang goreng kuliner khas Gunung Kidul.
Untuk mendapatkan belalang goreng, Anda tidak perlu repot-repot lagi datang ke Gunungkidul. Karena belalang goreng bisa Anda dapatkan di website belalanggoreng.com. Dimanapun Anda berada, kami siap mengirimkan paketan belalang goreng sesuai pesanan Anda dari Kota Jogja. Kami menyediakan kemasan toples dan plastik. Ada 3 pilihan rasa, yaitu belalang goreng gurih, belalang goreng bacem dan belalang goreng pedas.

Mengapa ganja ilegal

Pro-Kontra Legalitas Ganja di Indonesia


Berbagai perdebatan pelik kerap kali terjadi, ketika masalah ganja kembali menyeruak dalam pembicaraan dan desas desus yang beredar.
Seluruh peperangan wacana terus terjadi, berharap bahwa salah satu pandangan pun menang dan diamini oleh mereka yang sempat berada dalam kerangka pikir lawan. Seperti halnya perdebatan antara pro dan kontra terhadap ganja, sebuah diskursus yang masih terus berjalan dan tentunya guna mencapai sebuah tujuan: ganja legal untuk kebutuhan tertentu. Di Indonesia, ganja merupakan salah satu tanaman yang digolongkan sebagai narkotika golongan I, bersama dengan zat seperti heroin, kristal meth atau sabu. Pada dekade kisaran 1960an, ganja akhirnya dicap ilegal oleh pemerintah. Namun, walaupun terlarang, ganja nyatanya merupakan zat terlarang yang digunakan oleh sekitar dua juta pengguna pada tahun 2014. Aturan hukum terkait ganja seimbang dengan aksi pelanggaraan hukum terkait heroin, terlepas dari berbagai argumentasi bahwa ganja tidak berbahaya. Pemakaian ganja memang mampu membawa dampak baik untuk kesehatan. Namun, sayangnya, pandangan masih kerap lebih banyak menyoroti dampak buruk yang terjadi bila seseorang menikmati ganja. Dampak itu adalah:
  • Risiko kanker paru-paru, kanker kulit, kanker lambung, kanker otak, kanker hati, kanker getah bening.
  • Hilang semangat untuk melakukan aktivitas dan cenderung merasa bosan.
  • Menurunnya kemampuan otak untuk mengingat dan berpikir
  • Hasrat seks menurun.
  • Produksi sperma berkurang bagi pria dan siklus haid tidak teratur bagi perempuan
  • Gangguan kejiwaan.
  • Rusaknya sistem kekebalan tubuh.
  • Gangguan pernafasan.
  • Gangguan reproduksi, seperti kanker rahim, kanker serviks, kanker prostat, kanker, ovarium, impotensi, dan gangguan kehamilan.
  • Gangguan pencernaan, seperti: radang usus, radang hati, radang ginjal, gagal ginjal, dan hepatitis.
  • Semakin cepatnya detak jantung yang terkadang sulit untuk dikontrol.
  • Mata memerah.
Efek di atas kemudian menjadi salah satu acuan untuk memperkuat posisi ganja sebagai salah satu zat yang tergolong destruktif bagi para konsumennya. Lagi-lagi, ganja tetap bertahan dalam posisi narkotika golongan 1. Masyarakat yang paham akan manfaat ganja pun tak tinggal diam.

Adalah Lingkar Ganja Nusantara (LGN), sebuah komunitas yang terus bergerak dalam advokasi ganja, berusaha untuk membuat hukum di Indonesia untuk perlahan melegalkan ganja untuk kebutuhan medis. Dalam gerakannya, LGN mengklaim untuk tidak mengajak masyarakat untuk memiliki, menanam, memelihara, nemiliki, menyimpan, dan menggunakan ganja untuk alasan apapun yang tidak dibenarkan pemerintah.
LGN pun sempat mengadakan sebuah long march, memberanikan diri turun ke jalan dan menyuarakan legalisasi ganja pada Mei 2016. Dalam longmarch yang disebut sebagai Global Marijuana March, para aktivis ganja menyampaikan tuntutan dan dorongan terhadap pemerintah untuk mulai memandang sisi baik yang ditawarkan oleh ganja. Namun, advokasi tidak hanya dilakukan dengan banyak bicara saja, namun juga dengan diskusi dengan para stakeholder.
Tanpa mengurangi hormat terhadap proses hukum, seluruh kegiatan advokasi ganja dilakukan dengan dialog berkelanjutan dengan pihak BNN. dialog ini terus dijalankan dengan terus membawa narasi bahwa ganja sesungguhnya baik untuk kesehatan --dalam takaran tertentu yang sesuai. Berdasarkan penelitian US National Library of Medicine, ganja memang memiliki efek positif, utamanya untuk meredakan rasa sakit pada otot, bahkan mampu perlahan menyembuhkan penyakit tulang punggung yang kronis. Argumentasi ini kemudian berkembang, melihat bahwa ternyata ganja memiliki berbagai efek positif seperti:
  • Menghambat penyakit alzheimer yang menyerang otak
  • Sebagai obat penenang yang menghilangkan kecemasan
  • Menghentikan serangan epilepsi
  • Menyembuhkan penyakit kanker
  • Penghilang sakit nyeri.
  • Meningkatkan kapasitas paru-paru
  • Sebagai obat penyakit glukoma
  • Menurunkan gejala multiple sclerosis.
  • Mengatasi mual
  • Mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada penderita parkinson.
Upaya advokasi ini dimulai dan telah dirancang dengan baik pada 2014 silam. LGN bertemu dengan BNN dan Kementerian Kesehatan RI untuk mulai mengadvokasi proses riset terhadap ganja di Indonesia untuk pertama kalinya. Riset ini nantinya akan menjadi salah satu bahan rujukan untuk pertimbangan revisi terhadap UU no 35 tahun 2009 yang kerap menyandung mereka yang menggunakan ganja untuk kebutuhan penelitian dan kesehatan. Namun, sayangnya, hingga kini perdebatan ini seakan tak berpihak pada pihak yang setuju dengan legalisasi ganja medis. Salah satunya adalah kasus Fidelis Ari di Singgau, Kalimanatan Barat, yang akhirnya ditangkap karena menanam ganja --walau ia pun menanamnya untuk kebutuhan kesehatan istrinya saat masih hidup. Sungguh, perdebatan pro dan kontra terhadap legalisasi ganja di Indonesia memang terus meruncing dan sulit terlihat ujungnya Lantas, bagaimana pendapat anda? Setuju atau tidakkah dengan legalisasi ganja di Indonesia?
https://kumparan.com/maria-duhita/pro-dan-kontra-ganja-di-indonesia

Mengenal ganja lebih dekat

Ganja identik dengan teler. Itulah yang ada di benak orang kita. Padahal setelah dikais-kais, ganja punya banyak manfaat. Mulai jadi penyedap rasa, penahan longsor, hingga jadi bahan bakar.

Kita melihat bahwa kualitas ganja Indonesia terbaik di dunia. Karena itu kita ingin membuktikan, kalau di luar negeri ganja itu bisa dimanfaatkan secara positif, bagaimana dengan di Indonesia sendiri.

Kita kaji dari semua disiplin. Kita akan melihat dari negara-negara lain yang telah memanfaatkan ganja dalam bentuk positif. Kita cocokkan dengan negara kita.

Beberapa negara yang telah memanfaatkan ganja secara positif bisa meningkatkan devisa negara. Ganja bisa dimanfaatkan untuk industri baik untuk bumbu masak bahkan untuk bahan bakar. Mulai dari daun ganja, ranting ganja, akar ganja semua bisa dimanfaatkan secara positif.

Akarnya tembus sangat dalam. Sehingga bisa menahan longsor. Bukit yang miring bisa tertahan dengan akarnya.

Ganja memiliki dampak positif bagi kesehatan. Itu sebabnya ganja masih bisa digunakan untuk kepentingan medis di sejumlah negara atau negara bagian yang belum lakukan legalisasi ganja.

Lebih dari 200 penyakit bisa diatasi dengan terapi ganja. Di antaranya dalah insomnia, gagap, dan premenstrual syndrome (PMS).

Tumbuhan ganja sangat mudah untuk ditanam. Ganja juga dapat menyuburkan tanaman. Ganja tidak memerlukan pestisida karena telah mempunyai kemampuan untuk menolak hama.

Lembaga National Cancer Institute mengatakan ganja bisa digunakan untuk mengatasi efek samping dari kemoterapi, mencegah nausea (mual) dan muntah, meningkatkan nafsu makan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas tidur.

Bussiness Insider pun menyebut manfaat lain ganja bagi kesehatan. Di antaranya adalah mencegah kebutaan akibat glukoma, mengendalikan penyakit epilepsi, dan mengurangi rasa cemas berlebihan. Adapun zat kimia cannabidiol di ganja dianggap bisa mencegah penyebaran kanker, dan zat aktif THC bisa mengurangi dampak penyakit Alzheimer.

Efek yang dihasilkan pada kesehatan masyarakat tergantung seberapa sering menggunakan ganja. Faktor lain yang patut dipertimbangkan untuk jadi variabel penelitian adalah penggunaan yang dilakukan secara bersamaan dengan alkohol (yang berpotensi meningkatkan kerusakan), potensi obat-obatan terlarang lain, dan jumlah remaja yang menggunakan.

Jadi sebenarnya kegunaannya positifnya sangat banyak, yang penting jangan sampe menyalahin aturan untuk pemakaiannya.

Tapi tetap, Pemerintah harus membuat undang-undangnya untuk melegalisirkan ganja secara teliti biar tetep ada batasan maksimal penggunaannya, dan dengan umur diatas 21 tahun.

https://www.kaskus.co.id/thread/51c803da1bcb173712000000/dampak-positif-dari-ganja/
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Sauce Salad Roll

Resep Sauce Kacang Salad Roll Saus kacang: 3 sdm selai kacang tawar 2 siung bawang putih, cincang halus 1 sdm minyak zaitun 5 sdm saus H...