Beragam Pilihan Makanan Sehat
Makanan sehat umumnya mencakup berbagai nutrisi dalam jumlah yang memadai, termasuk vitamin dan mineral. Sayuran hijau menempati urutan pertama dalam jenis makanan sehat karena kandungan nutrisi yang lengkap. Di antara jenis sayuran hijau, ada berbagai pilihan yang baik untuk dikonsumsi, seperti sawi hijau, brokoli, dan bayam dengan kandungan serat yang tinggi.
Selain sayur, buah juga sangat penting dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin. Dari sekian banyak buah, beberapa buah yang populer dan kaya akan nutrisi, di antaranya adalah:
- Apel, karena banyak mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan lain.
- Jeruk, yang tinggi kandungan vitamin C.
- Alpukat, yang kaya lemak sehat, kalium dan vitamin C.
- Pisang, sebagai salah satu sumber kalium.
- Buah-buahan berry, seperti blueberry dan strawberry. Selain rendah kalori, juga kaya akan antioksidan dan serat.
Mengonsumsi makanan sehat juga sebaiknya tetap seimbang dan beragam. Berikut kelompok makanan sehat utama lain yang harus Anda konsumsi, selain sayuran dan buah-buahan:
- Daging dan telurDaging merupakan salah satu makanan sehat yang banyak mengandung nutrisi. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber protein dan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan daging lainnya. Sedangkan telur tergolong sebagai salah satu bahan makanan paling bergizi karena selain tinggi protein, telur juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap mulai dari vitamin, mineral, lemak tak jenuh, hingga zat antioksidan.
- Kacang-kacangan dan biji-bijianKelompok makanan ini merupakan jenis makanan sehat yang renyah dan sarat akan nutrisi, termasuk magnesium dan vitamin E.
- Ikan dan makanan laut lainnyaRagam makanan laut terutama ikan, adalah jenis makanan sehat yang kaya asam lemak omega-3 dan yodium. Penelitian menunjukkan, orang yang sering makan ikan laut cenderung lebih panjang umur dan memiliki risiko lebih rendah terhadap banyak penyakit, termasuk penyakit jantung.
- SusuSusu sangat tinggi vitamin, mineral, protein hewani berkualitas dan lemak sehat. Selain itu, susu merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Anda juga bisa mengonsumsi susu dalam beragam bentuk produk olahan susu, seperti keju. Susu yang difermentasikan menjadi yoghurt, mengandung banyak bakteri baik untuk pencernaan
4 komentar:
Sok banget sehat. Tiap hari makannya juga indomie
jangan salah ka indomie mengandung Tambahan Fortifikasi mineral dan Vitamin A, B1, B6, B12, Niasin, Asam Folat & Mineral Zat Besi.
jadi tidak salah jika kita mengonsumsi indomie setiap hari kak :)
Bahaya Makan Mie Instan bagi Tubuh
Mi instan memang sangat enak dan juga praktis, apalagi jika dikonsumsi saat udara dingin. Meskipun demikian, Anda harus waspada. Berikut beberapa bahaya makan mie instan terhadap kesehatan tubuh bila terlalu sering menyantap mie instan:
1. Berisiko kanker
Bahaya mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. Bahaya makan mie instan juga dapat mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin jika dicerna terlalu cepat. Karena makanan disimpan di dalam tubuh selama akibat pencernaan yang lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan di dalam tubuh, sering mengarah pada paparan berlebihan dari Butylated hydroxyanisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).
Sementara TBHQ dan BHA digunakan dalam produk untuk membuat mie dapat digunakan lebih lama (dan berarti kita dapat menyimpannya di rak selama berbulan-bulan pada suatu waktu), kedua bahan kimia tersebut sebenarnya bersifat karsinogenik. Ini berarti bahwa mereka dapat menyebabkan kanker, dan bahkan dapat menyebabkan asma, kecemasan dan diare jika dikonsumsi terlalu sering.
2. Chinese restaurant syndrome
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan, hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan. Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak napas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.
3. Kerusakan jaringan otak
Mengonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Efek terlalu sering makan mie instan kemungkinan akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak. Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.
4. Berisiko keguguran
Bahaya makan mie terlalu sering pada sejumlah wanita hamil berisiko mengalami keguguran, hal ini karena kandungan bumbu dan pengawet pada mie instan dapat memengaruhi perkembangan janin.
5. Gangguan metabolisme
Efek makan mie instan jangka panjang dapat memengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.
6. Kerusakan organ
Mie instan mengandung propylene glycol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembapan. Bila sering makan mie instan, tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Efek makan mie instan menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.
7. Obesitas
Mie instan adalah salah satu penyebab utama obesitas, kurangi bahkan perlahan menghindari makan mie instan karena mengandung sejumlah besar lemak dan natrium, karena dampak makan mie instan menyebabkan retensi air dalam tubuh.
8. MSG
Monosodium glutamate (MSG) digunakan untuk meningkatkan rasa mie, sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka bahaya makan mie akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
9. Tinggi natrium
Mie instan juga mengandung sejumlah natrium yang tinggi, kelebihan konsumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan ginjal. Jadi, hindarilah bahaya mie instan dengan tidak berlebihan mengonsumsi mie.
10. Junk food
Mie instan hanya dianggap sebagai junk food dan tidak dapat menggantikan makanan bernutrisi, hal ini karena mie instan mengandung sejumlah besar karbohidrat tetapi tidak mengandung vitamin, mineral atau serat. Mie instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Karena padat kalori, bahaya mie instan berdampak negatif pada kesehatan bila terlalu sering makan mie instan.
1. Indomie Rasa Soto Mie
- Energi = 340 kkal
- Energi dari lemak = 110 kkal
- Lemak total = 12 gr / 22%
- Lemak jenuh = 4 gr / 19%
- Kolesterol = 0 mg / 0%
- Karbohidrat = 50 gr / 15%
- Serat makanan = 2 gr / 9%
- Gula = 2 gr / 9%
- Protein = 7 gr / 15%
- Natrium = 600 mg / 25%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 26% AKG
- Pantotenat = 10% AKG
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 25% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG
2. Indomie Rasa Baso Sapi
- Energi = 320 kkal
- Energi dari lemak = 120 kkal
- Lemak total = 13 gr / 25%
- Lemak jenuh = 8 gr / 39%
- Kolesterol = 0 mg / 0%
- Karbohidrat = 43 gr / 13%
- Serat makanan = 2 gr / 9%
- Gula = 3 gr / 14%
- Protein = 7 gr / 14%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 0% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 0.53 mg
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 15% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG
3. Indomie Rasa Kaldu Ayam
- Energi = 320 kkal
- Energi dari lemak = 100 kkal
- Lemak total = 11 gr / 20%
- Lemak jenuh = 2 gr / 9%
- Kolesterol = 5 mg / 4%
- Karbohidrat = 48 gr / 15%
- Serat makanan = 2 gr / 8%
- Gula = 2 gr
- Protein = 7 gr / 14%
- Natrium = 740mg / 31%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 25% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 10%
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 20% AKG
- Asam folat = 25% AKG
- Zat besi = 30% AKG
4. Indomie Rasa Ayam Spesial
- Energi = 330 kkal
- Energi dari lemak = 120 kkal
- Lemak total = 14 gr / 25%
- Lemak jenuh = 3 gr / 14%
- Kolesterol = 5 mg / 1%
- Karbohidrat = 46 gr / 14%
- Serat makanan = 2 gr / 8%
- Gula = 2 gr
- Protein = 7 gr / 14%
- Natrium = 720mg / 30%
- Vitamin A = 60% AKG
- Vitamin B12 = 20% AKG
- Vitamin B1 = 40% AKG
- Vitamin C = 6% AKG
- Vitamin B6 = 25% AKG
- Pantotenat = 10%
- Kalsium = 2% AKG
- Niasin = 20% AKG
- Asam folat = 20% AKG
Posting Komentar